Tuesday, April 25, 2006

a brother in need....







A quiet meeting today between the Indonesia Hindu Parisadha's Dharmadhyaksa Ida Pedanda Gde Ketut Sebali Tianyar Arimbawa and two spiritual figures from India; the Asia-Pacific Coordinator of Vishva Hindu Parisadh (World Hindu Council), Swami Vigyananand (center) and the president of the World Buddhist Cultural Foundation, Most Venerable Bhadant Gnana Jagat Mahathero (left) turned into a lively discussion when the conversation touched the controversial anti-pornography bill.

Following a fluent visual presentation (above) by KRB's internet campaign coordinator Made Marlowe, Swami Vigyananand reminded the Balinese that they were living in a harsh world now with religious radicalization had approached the island's shore. "The radicalization, which has its origin in the Middle East, has now influenced Indonesia,” he said.

The bill, Vigyananand argumented, was the manifestation of that religious radicalization, an effort to substitute secular laws with Shariah Islamic Law and remodel the nation into a sort of Afghanistan under Taliban rule.

“In this context, being kind and nice are not enough for the Balinese. You also have to have an effective, pointed strategy to face the challenges of this harsh world,” he stressed.

He offered one such strategy; building an international support for the Balinese people’s rejection toward the bill.

“Its about time that the Balinese people send a delegation to approach various international Hindu organizations, human rights institutions and the two strongest political blocs; the European Union and the United States,” he said.

Supports from various well-respected global organizations would form an effective political pressure to the government of Indonesia.

Vigyananand had provided the KRB with several contact persons and e-mail addresses of various international Hindu and human rights organizations.

(Ida Pedanda Sebali Tianyar clarifies several points to the visiting guests)

He conceded that the internationalization of the issue would probably irritate the Indonesian government. Yet, the domestic repercussion to the Indonesian Hindu could be minimized if the Balinese people managed to achieve to things.

First, convincing the central government that such action would not harm the integrity and sovereignty of the republic.

“There is no doubt that Bali is a part of Indonesia, no doubt whatsoever…,” he stressed.

However, he reminded, the culture of Bali was no longer the exclusive property of the Balinese, nor it was solely belonged to Indonesia.

“Bali has a cultural and spiritual heritage that belonged to the world, therefore, it is the responsibility of the world to save and protect that heritage,” he stated.

Second, establishing a solid alliance with other moderate forces in Indonesia, regardless of their ethnic origins and religious faiths.

“I believe that this (the bill) is a problem not only for Balinese or Hindu, but also for Javanese, Sulawesi-nese and the Moslems and Christians as well,” he said.

“Everyone have to be included in the movement and resist the bill as one unified nation,” he added.

Toward the end of the friendly meeting, Vigyananand stated that their support for the Balinese did not mean that he condoned pornography. Yet, he believed that pornography, or morality, was an issue that should be left to the society and not to the government.

“Moreover, we don’t want anybody, or any government, uses morality as a pretext to oppress the people’s freedom to celebrate its diverse cultural and religious heritage,” he said.

For the KRB’s activists, who were present in the meeting, including the chairman I Gusti Ngurah Harta and Cok Sawitri, Vigyananand’s exposition had strengthened their belief in the future success of the movement.



(KRB's Marlowe shares his thoughts with Swami Vigyananand)

129 Comments:

At 4:49 PM, Anonymous Anonymous said...

Ini Lucu sekali:
tolong baca: http://muttawa.blogspot.com/2006/04/more-temptation.html

Berita terkait:
http://service.spiegel.de/cache/international/0,1518,412932,00.html

Orang2 saudi arabia (dengan paham wahabbi-nya) tidak bosan-bosannya menghibur warga dunia.

Setelah kasus kartun muhammad, sekarang ini. Mereka memprotes penempatan bendera mereka -- bersamaan dengan bendera2 negara lain yang mengikuti ajang World Cup -- di atas foto cewek berbikini di Jerman. Alasannya: penghinaan terhadap nabi muhammad.

Tentang kartun muhammad: saya mendapat juga powerpoint slide (dari kalangan muslim) dimana diperlikatkan gamabr2 "yang di claim" termuat pada koran jylland posten. Saya liat ada gambar2 yang jauh lebih provokatif yang disisipkan oleh orang2 ulama itu. Salah satunya: gambar orang memamkai hidung babi... padahal foto itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan kasus kartun.... melainkan foto yang diambil pada festival peternak babi di salah satu negara eropa.

Gambar lainnya: babi menulis al-quran. Padahal itu tidak ada di jylland posten. Mungkin saja itu sekedar mencomot dari web.

Sekarang bisa dibayangkan kan, seperti apa mental dan moral orang2 yang berorientasi arab saudi itu.

Munafik, manipulatif.

 
At 12:38 AM, Anonymous Anonymous said...

Perempuan Menggugat

Seberapa banyak sih perempuan yang tidak merasa secure dengan adanya RUU APP bila dibandingkan dgn perempuan Indonesia seluruhnya ? Jelas segelintir wanita tsb tidak merasa secure, wong mereka terbiasa dengan mempertontonkan sensualitas mereka di ranah publik. Bahkan periuk nasinya dari hasil mempertontonkan tubuhnya tsb.

Justru mereka lah yang merendahkan derajat perempuan Indonesia. Tapi mereka dgn lantangnya menyuarakan seakan-akan mewakili perempuan Indonesia seluruhnya.

Selain itu mereka juga beralasan RUU APP sangat diskriminatif thd perempuan, krn perempuan dianggap sbg objek dan pelaku pornografi.

Coba lihat lagi RUU APP, dalam pasal-pasal TIDAK SAMA SEKALI mengatakan perempuan/wanita.
Kecuali di penjelasan, dijelaskan bagian-bagian sensualitas. Sekarang perempuan dan laki-laki memang secara fisik berbeda khan ? Tidak mungkin kita berargumen dgn persamaan gender utk masalah ini. Bentuk tubuh perempuan dan laki-laki jelas berbeda, begitu pula bagian-bagian yang membangkitkan birahi juga berbeda.

Bila mereka mempertentangkannya, harusnya mereka menggugat TUHAN !
Kenapa perempuan diberikan bentuk tubuh seperti ini ?
Kenapa perempuan mempunyai banyak sekali bagian tubuh yang indah dan sensual yang menarik hasrat kaum laki-laki ?
Kenapa diciptakan gender yang berbeda ? Kenapa tidak hanya satu gender saja, sehingga kaum perempuan tidak perlu capek-capek memperjuangkan persamaan gender dalam segala hal, termasuk bentuk fisik ?
Kenapa perempuan diciptakan ?
Kenapa perempuan (Hawa) diciptakan dari tulang rusuk laki-laki (Adam) ?

Perempuan dan laki-laki dikaruniai hasrat/birahi dalam memandang lawan jenisnya. Dan perempuan dikaruniai lebih banyak bagian tubuh yang indah yang menarik bagi kaum laki-laki. Saya setuju bahwa tubuh perempuan itu mengandung nilai seni dan sensualitas yang tinggi bila di pandang oleh kaum laki-laki yang normal maka hasrat kaum laki-laki itu akan terpancing.

Tapi pertanyaannya apakah itu harus dipertontonkan ke ranah publik ? Yang jelas itu men-drive hasrat birahi kaum laki-laki.
Apakah mereka berhak menjual bentuk tubuhnya untuk diperlihatkan ke kaum laki-laki hidung belang ?
Apakah kita wajib melindungi kaum perempuan yang justru merendahkan kaum perempuan itu sendiri ?

RUU APP BUKAN menyeragamkan budaya, BUKAN menyeragamkan dalam berpakaian, BUKAN untuk memaksakan aturan suatu agama.
RUU APP dapat mengangkat suatu kaum/suku yang masih berpakaian / pola hidup yang tertinggal dan kurang beradab, bukan untuk menangkapnya, kenapa ? Karena mereka bukan dgn sengaja mempertontonkannya. Tapi ini merupakan tugas kita untuk menjadikan mereka lebih beradab dalam era globalisasi ini

RUU APP ini justru utk mendefinisikan Pornografi dan Pornoaksi krn di UU yang ada tidak jelas batasan melanggar kesusilaan.
RUU APP ini hanya meminta warga negaranya berpakaian secara sopan, tidak untuk memancing birahi lawan jenisnya (baik laki-laki dan perempuan)
RUU APP melindungi kaum perempuan Indonesia dari pihak-pihak yang justru merendahkan kaum perempuan dengan dijadikan objek yang laku dijual dan dibeli oleh kaum laki-laki hidung belang.
RUU APP melindungi moral anak-anak kita dari bahaya pornografi yang nantinya mereka tidak fokus dalam belajar dan membangun masa depan bangsa dengan keilmuannya bukan dengan mempertontonkan tubuhnya atau bahkan melacurkan dirinya.

Janganlah kalian EGOIS karena saat ini kita dapat menikmati keindahan tubuh perempuan.
Janganlah kalian EGOIS karena saat ini job order untuk tampil dan terkenal dengan mempertontonkan tubuh kalian.
Janganlah kalian mengeruk profit dari mempertontonkan tubuh perempuan yang justru menghinakan/merendahkan kaum perempuan.

Lihatlah masa depan bangsa... lihatlah masa depan anak-anak bangsa yang masih lucu dan lugu dan mereka sedang giat belajar.
Jangan ganggu dan usik mereka oleh media pornografi.
Jangan hina harga diri mereka ketika mereka tahu ibunya mempertontonkan keindahan tubuhnya demi kaum lelaki.

Bila mereka terganggu, mereka tidak akan fokus belajar demi ilmu untuk masa depan mereka dan masa depan bangsa.
Mereka akan terjerumus ke fantasi mereka dengan melihat media pornografi akhirnya mereka akan terjerumus ke dalam dunia free sex.
Akhirnya perempuan juga yang akan menjadi korban: hamil. Dan berikutnya perbuatan dosa lagi yang mereka lakukan, yaitu Aborsi
Atau lahir seorang anak yang tidak diketahui Bapaknya, atau Bapaknya tidak bertanggung jawab.
Kasihan kaum perempuan bila menanggung beban seperti itu.

Apakah mereka bisa membangun negaranya ?

Tanggung jawab siapakah ini ?

Jelas tanggung jawab kita sekarang ini. Sama seperti kita memberantas Narkoba agar kita tidak hilang generasi penerus. Sama seperti kita mempertahankan Sumber Daya Alam untuk anak cucu kita kelak. Sama dengan menyelesaikan hutang negara agar anak kita tidak terbebani oleh hutang negara. Sama dengan kita melestarikan hutan saat ini demi anak cucu kita.

 
At 1:18 AM, Anonymous Anonymous said...

Cuman mau nambahi komentar deh masalah polemik RUU APP

saya tergelitik untuk tidak menanggapinya,

pertama, sejak digulirkan isu RUU APP ini, banyak kalangan yang angkat
bicara, banyak yang pro dan kontra, lalu melupakan urusan2 yang lebih
penting.

Memang mencegah pornografi HARUS Dilakukan dan urgent, tapi kembali lagi,
bukankah sudah ada UU Pers,KUHP,UU perlindungan anak dll , yang seharusnya
bisa dijalankan secara maksimal, tanpa harus membuang energi bikin UU yang
menjadi polemik. kenapa sich kita nggak memikirkan korupsi yang telah
menjadi budaya,kelaparan serta bencana didaerah lain., bukannya malah
mengurus pakaian dan accesoris

Maksimalkan KUHP, didik aparat dengan benar, karena semuanya juga berpulang
kepada aparat yang menjalankan UU tersebut, percuma bikin UU klo tidak
mendidik para aparatur Negara.

Sekarang saya jadi bertanya-tanya, klo emang play boy atau majalah2 semi
porno bisa terbit, sapa sich yang kasih ijin?? Sapa yang salah dalam hal
ini??,memang saya nggak setuju klo play boy dijual bebas, tapi siapa yang
bisa mengendalikan??klopun pake aturan umur minimal untuk membeli, lalu
patokannya apa?? KTP/SIM?? Banyak dipalsu tuh, masa ditempat saya ada anak
umur 15 punya SIM??, Ini yang menjadi PR kita bersama, ini menjadi cermin,
bagaimana parahnya aparatur kita

Memang saya memahami beberapa bagian dari masyarakat yang mendukung RUU APP,
tapi kita harus sadar, apa jadinya Negara ini bila RUU itu menjadi UU, lihat
aja poin2 dalam RUU itu yang cenderung memasukkan pandangan satu golongan
tertentu untuk menyeragamkan kemajemukan budaya di Indonesia

Lalu mau kemana pakaian adat nantinya?? Apakah pakaian adat nanti disortir,
yang tidak sesuai dengan pandangan tersebut, masuk museum, dan hanya
dipajang, tidak boleh dipakai, karena klo dipake masuk penjara, dan yang
saya tahu sebagian besar pakaian, tari di Indonesia akan masuk museum,
karena semua pakaian dan tari tersebut masuk kategori pornografi

Kedua, masih jadi RUU aja udah bikin masalah, masyarakat kita menjadi
ketakutan, karena aturan yang nggak jelas, banyak orang2 yang merasa
berwenang, mensweeping toko2 buku, gedung2 bioskop dll, sampai pernah saya
ke toko buku di kota saya, mau beli buku mengenai seksologi dan penyakit
kelamin, lalu apa jawaban petugasnya,'Maaf mas gak berani jual, takut
disweeping'. Ups!!! Trus gimana nich??? Apa kita gak boleh belajar hal
itu??? Lalu bagaimana dengan tayangan televisi di discovery channel atau
national geographic atau animal planet( klo bapak emang dari indovision
sesuai alamat email bapak, kebetulan saya berlangganan indovision)apakah
juga akan disortir???wah klo disortir ya mending berhenti aja deh hehehe,
abis mahal2 tapi disortir, rugi dong hehehehe

Saya sendiri sangat tidak setuju, seperti kejadian di tangerang baru2 ini,
bagaimana dengan seenaknya sendiri, aparat menangkapi orang yang diduga
pelacur, hanya dengan bukti bawa lipstick dan bedak!!!, apakah cewek nggak
boleh bawa itu??? Dan setelah ditelusuri, UUD(ujung2nya duit) lagi

Saya pribadi sangat-sangat menentang pornografi, apalagi yang melibatkan
anak2 kecil, tapi apakah langkah seperti di APP yang harus ditempuh??? Tidak
adakah langkah lain yang elegan dalam menanggulangi pornografi yang semakin
marak di Indonesia.tapi tetap menjaga keberagaman dan kemajemukan di
indonesia

bagi saya, saya lebih condong untuk introspeksi diri,karena semua hal itu
tergantung dari sudut pandang kita melihat, kita memang nggak boleh munafik,
tapi kita harus ingat, kita dianugerahi akal pikiran, pikiran adalah
pelopor, pikiran adalah pemimpin, kita harus menanamkan pandangan tersebut,
demikian juga untuk keluarga kita, kita harus menanamkan pandangan
itu,karena ini yang menjadi ajaran dari yang saya yakini.

Sekali pikiran jelek muncul, jangan heran, guling dan bantal pun bisa jadi
benda pornografi bagi kita, dan bisa memicu hasrat, lalu apakah kita
menyalahkan bantal dan guling???khan lucu, lalu kita buat peraturan,
dilarang ada bantal dan guling hehehehe, ada orang menyusui anaknya kita
terangsang, lalu buat peraturan, dilarang menyusui anaknya di tempat umum.
Lalu bila ada cewek, mukanya bersih halus, tangannya halus, kita terangsang,
lalu bikin uu dilarang memperlihatkan wajah dan tangan, ups!!!!! Wah jadi
apa deh, masa yang berpikiran jelek kita, koq yang disalahkan orang lain,
lucu khan

Yang kedua, Pornografi sudah ada sejak dahulu, dan tergantung kita bagaimana
menghadapi dan menyikapi hal ini

lebih giatkan lagi pendidikan moral dan etika di keluarga dan disekolah ,
serta perbanyak pendidikan agama, juga bagi pemimpin agama, lebih focus pada
pendidikan umatnya, jangan mengumbar nafsu amarah, lah klo nafsu amarah aja
nggak bisa ngontrol lalu bagaimana dengan nafsu yang lain???, jangan malah
menyulut pertikaian di masyarakat, seperti yang sering saya lihat, selain
itu untuk para pemimpin agama, hendaknya memberi tauladan yang baik, saya
pernah dengar seorang pemimpin agama memperkosa umatnya, padahal umatnya
sudah berpakaian seperti yang sudah diajarkan, tapi ya koq masih diperkosa.
Ini sangat ironis sekali, bagaimana seorang tauladan bisa berbuat serendah
itu, lalu bagaimana nasib umatnya, punya pimpinan agama seperti itu. Jadi
sekali lagi, Yang penting kendalikan pikiran,tanamkan untuk anak2 kita malu
berbuat jahat dan takut akibat dari perbuatan jahat itu sendiri, memang
terkesan teoritis, tapi tidak salah khan untuk dicoba, seorang nahkoda bisa
dikatakan menjadi nahkoda yang baik dan teruji bila bisa melewati halangan
dan rintangan, bukannya nahkoda yang sudah di-set di lautan yang tenang
tanpa gangguan, tapi begitu diletakkan di lautan lepas, kelimpungan dan
tenggelam kapalnya. Demikian halnya di Indonesia, disini diatur diset,
begitu diluar negeri wah-wah wah, malah lebih porno, abis dah

jadi sekali lagi, kita nggak perlu RUU tersebut, kembalikan lagi pendidikan
moral disekolah dan control di rumah, buat acara2 keagamaan. Tanamkan nilai
nilai keagamaan. Saya sangat mendukung gerakan anti pornografi dan
pornoaksi, tapi gerakan menuju kedalam kita sendiri, karena menurut
keyakinan saya, semua berpulang ke diri kita sendiri, baru setelah itu
dengan sendirinya luar diri kita akan mengikuti, saya yakin hal ini

ok demikian tanggapan saya yang juga cenderung blak-blakkan. Karena udah
lama nyimpennya hehehe, dan untuk moderator milis, sorry yak klo materinya
agak nyimpang.

Ronny Winarto - dari salah satu milist -

Saya sangat setuju dengan pernyataan diatas. Masalah pornografi itu adalah masalah pribadi kita sendiri. Sangat tergantung dari isi otak kita masing - masing. Kalo otak kita udah kotor ya semua akan jadi kotor. Tapi kalo otak kita bisa bersih ya ga akan ada apa - apa duonk.
Mending wakil rakyat mengurus masalah - masalah yang lebih menyentuh ke kehidupan rakyat sajalah. Daripada ngurus masalah seperti ini. Namanya aja wakil rakyat tapi sama sekali ga mewakili kepentingan rakyat.

(Kadek Adnyana, Buana Kubu - Denpasar)

 
At 1:32 AM, Anonymous Anonymous said...

saya rasa sudah saatnya orang muda hindu bali & para sulinggih juga orang oarang yg berkompeten di bidang tadi untuk angkat bicara .jelaskan pada orang orang yg tidak tau samasekali tentang apa maksud & tujuan kami orang bali menolak RUU APP .bukan semata mata kami pro porno grafi / pro porno aksi . ada hal hal yg lebih mendasar yg bersinggungan dgn agama yg kami anut .dan semoga ada jalan keluar yg lebih baik .

 
At 6:50 AM, Anonymous Anonymous said...

Benar kata Erna diatas.....memang sekarang pornografi marak di Indonesia. Tetapi......bukankah porno itu tidak berasal dari cara berpakaian saja yang mengundang birahi.....Banyak faktor yang ada di belakangnya. Dalam hal ini adalah media......

Saya rasa kalau orang berpakaian minim atau pakai bikini itu bukan masalah tergantung dari tabiat dan habitat orang yang melihat. Kalau orang tersebut dari habitat binatang .....jelas dia akan nafsu melihat orang berpakaian minim....Jelas kalau wanita tidak akan mempertontonkan aurat mereka di depan umum kalau tidak orang tersebut adalah gila.

Dalam hal ini medialah yang menjadi kuncinya, tapi bukankah sudah ada peraturan yang mengatur tentang pelanggaran asusila Contoh : KUHP, BSF....dll. Bukankah itu badan yang mengatur tentang masalah yang runyam kita bicarakan ini. Yang terpenting adalah manusianya itu sendiri. Baik masyarakat maupun penegak hukum. Maraknya pornografi sekarang ini akibat kurangnya konsistensi dalam menegakan hukum dari aparat. Semakin banyak kita buat undang-undang semakin banyak pula yang akan dilanggar.

Emas adalah emas walaupun itu berada di tempat kotor.....begitu juga kotoran dibungkus dengan apapun akan tetap bau menyengat. Sama halnya dengan otak manusia......kalau memang dasar pikiran udah jorok walaupun berlabel pemimpin agama dan di buat peraturan surga tetap melakukan pelecehan.....tetapi biar orang tersebut pemulung yang kotor tetapi dia mempunyau ahklak yang baik, tak usah dibuatin undang-undang dan ditaruh Dolypun dia bisa jaga diri.

(made suwung)

 
At 8:39 AM, Anonymous Anonymous said...

Saya baru sadar,
nama RUU APePek sendiri harus dikenai pasal RUU APePek kali ya... Karena menyebarkan secara lisan dan tulisan 'bagian-bagian tubuh yang merangsang dari perempuan...'

 
At 7:32 PM, Anonymous Anonymous said...

benar selaiiiiii, buat yg pro RUU APP siap - siap bungkus badan , jangan keluar malam , jangan suka seliweran biar jalanan nggak krodit lagi . kalo bisa juga jangan cuma badan yg di tutup ,tapi aurat di obral di bawah sarung , selamat menikmati ke munafikan mu !!!!!!!!!!!!!!!!

 
At 11:35 PM, Anonymous Anonymous said...

BUAT YG PRO RUU APP NGGAK SALAH LAGI AKAN SEMAKIN BANYAK YG KAWIN SIRIH & BERISTRI LEBIH DARI SATU KARENA MEREKA PUNYA PRINSIP LEBIH BAIK DIKAWININ AJA DARI PADA BIKIN RESAH . WAHHHHHHHH......ENAK GILA DEH LO , PANTES AJA SETUJU

 
At 3:29 AM, Anonymous Anonymous said...

Gampang banget kalo bikin komentar kaya gitu mah...

Nich: BUAT YG KONTRA RUU APP NGGAK SALAH LAGI AKAN SEMAKIN BANYAK YG KAWIN DENGAN WARIA LEBIH DARI SATU KARENA MEREKA PUNYA PRINSIP LEBIH BAIK KAWIN SAMA WARIA AJA DARI PADA BIKIN RESAH . WAHHHHHHHH......ENAK GILA DEH LO , PANTES AJA NGGA SETUJU...

 
At 8:53 PM, Anonymous Anonymous said...

nggak perlu cari waria karena kami masih waras , jangan - jangan kamuyg doyan waria .biar nggak banyak resiko .wanita cantik masih banyak , berpendidikan ,luwes , berbudi pekerthi & tahu menempatkan diri

 
At 9:16 PM, Anonymous Anonymous said...

pikiran orang yg bilang harus dgn waria sempit banget , pernahkah kamu berpikir saat berkata spt itu ada ibu kamu ? kami bukan orang bodoh yg harus berbuat senista itu ,orang tua kami menyekolahkan kami dengan susah payah & menanamkan budi pekerthi agar kami punya logika & wawasan yg luas . ada hal yg lebih baik untuk di kerjakan . " waria " itu yg kamu bilang , bagaimana kalo salah satu dari mereka adalah saudara kamu , akankah kamu berkata yg sama . kalo kamu memang orang yg perduli & setuju dgn ruu app , knapa tidak kamu coba terapkan dulu untuk diri kamu sendiri & kalo berhasil buktikan pada orang lain .bila perlu kamu narasikan , jabarkan dgn bahasa yg kamu bisa . dan orang akan percaya pada kamu . semoga kamu berhasil menerapkan untuk dirimu sendiri minimal . ok good luck .





putu ayu / denpasar

 
At 5:45 AM, Anonymous Anonymous said...

Ah Putu Ayu, komentarnya udah seperti waria saja, hehehe...

 
At 5:43 PM, Anonymous Anonymous said...

WELL U WRONG MAN , I'M MERRIED ALREADY . KALO KAMU BILANG GITU ....SORRY LU SALH MAN

 
At 5:51 PM, Anonymous Anonymous said...

wah anonymous yg doyan waria . kacian deh kamu . nggak laku ma perempuan . jadi ada kepuasan buat kamu tiap kali nyebut kata " waria "

 
At 8:05 PM, Anonymous Anonymous said...

Erna..erna....

lho baru bangun ya.....
cuci muka dulu donk...biar iler dimulut kamu gak berbuih-buih eh berbusa-busa.....

lho tau gak hierarki peraturan di Indonesia ?

membuat rancangan uu app saja sebenarnya sudah tidak tepat (kalo gak boleh dibilang salah)

dalam uu tidak semua secara detail harus dicantumkan. uu hanya mencantumkan garis besarnya saja. sedangkan pelaksanaannya harus ada pp (peraturan pelaksana)

detailnya sudah dijawab sama comment dibawah kamu.

gw heran koq dalam otak kamu bagi yg nolak ruu app adalah yg pro pornografi dan pornoaksi????

jgn asal bacot lho ah.....

 
At 3:27 AM, Anonymous Anonymous said...

percuma bibir di poles kalo hati masih busuk

 
At 10:04 AM, Anonymous Anonymous said...

Silakan RUU APP di tentang, dan silakan isue dibelokkan kesana ke sini hingga timur tengah dan segalanya.

Melalui situs ini,...saya mengaja anda untuk merenungkan diri sendiri,....buat apa kita bela-bela porno. RUU APP juga pasti sah menjadi UU, anda akan capek melawan, dan sponsor demo anda juga tidaj bisa membiayai terus menerus. Mending pikirin HIV di Bali, Banyaknya orang gantung diri, dan banyaknya kos-kosan mhs bali yang menjadi ajang sek bebas

Sorry ya

 
At 9:28 PM, Anonymous Anonymous said...

kalo kamu emang perduli , tunjukan ! RUU APP bukan satu satu nya jalan untuk memperbaiki moral bangsa, apalagi dgn cara yg anarkis . kalo kamu ( yg di atas ini ) memang orang yg punya niat baik tentunya kamu punya wawasan yg luas juga knapa mereka ampe kayak segitunya . satu lagi apa kamu juga nggak pernah salah , atau kamu udah tau kalo kamu bakal masuk surga karena udah ngambil nomor antre ?!!!!!

 
At 12:26 AM, Anonymous Anonymous said...

congrat' buat yg udah ambil nomor antrean buat terbang ke sorga . mumpung masih ngantre lo pade anarkis dulu , gito kan mau lo ?!!!

 
At 10:19 AM, Anonymous Anonymous said...

Ayo......mana alasan yang masuk akal dari kaum pendukung porno ?

Aku ingin lihat demo kamu lagi,...

Udah capek ya ?

Sekarang apa agenda kamu ?,...nunggu disahkan RUU APP, kemudian merdeka ?. ...Jangan jadi penghayal ya man. Mau jadi sengsara seperti Timor Leste ?

NKRI itu dibangun oleh orang-orang yang tidak membiarkan porno-pornoan. Ada Bungtomo di Surabaya, dan di Bali ada Ngurah Rai. Mereka tidak suka porno

Masak gara-gara ada demo yang menuntut agar hidup bebas porno, kemudian mau merdeka sendiri, mau otsus, dll,...enak aja loe

 
At 7:27 PM, Anonymous Anonymous said...

kamu mo nyamain bali ma timor leste , lengeh cai , not to timor leste jelemane sing demen megae , sing masuk , patuh care cai bise mapete sing bisa makeneh . balli sing pedidi nu ngelah nyame braye , awas cai kebali yen bali subur makmur dot be cai ????!!!! ahhhh amah matane ......

 
At 2:43 AM, Anonymous Anonymous said...

bali jaya semua ngiri .bali unggul semua pengen , bali ngirim devisa ke jakarta semua nggak nolak , tapi bali nolak ruu app nggak dia anggap , kalo udah bangkrut baru deh nyesel ....

 
At 3:26 AM, Anonymous Anonymous said...

bali stay cool bukan berarti bali nggak ada suara , diam berarti emas , anjing menggonggong kafilah tetap berlalu

 
At 5:37 AM, Anonymous Anonymous said...

bali jaya semua ngiri .bali unggul semua pengen , bali ngirim devisa ke jakarta semua nggak nolak , tapi bali nolak ruu app nggak dia anggap , kalo udah bangkrut baru deh nyesel ....
++++++++++++++++++++++++++++

Indonesia juga tidak akan nyesel gara-gara pariwisata Bali bangkrut...tapi sangat tidak mungkin Indonesia kembali ke tahun 1965. Kenapa...? Ia,...sebab komentar adu domba agama di situs ini,...memang mirip dengan yang dulu...siapa pelaku utamanya ?

PNCASILA SAKTI

 
At 5:37 AM, Anonymous Anonymous said...

bali jaya semua ngiri .bali unggul semua pengen , bali ngirim devisa ke jakarta semua nggak nolak , tapi bali nolak ruu app nggak dia anggap , kalo udah bangkrut baru deh nyesel ....
++++++++++++++++++++++++++++

Indonesia juga tidak akan nyesel gara-gara pariwisata Bali bangkrut...tapi sangat tidak mungkin Indonesia kembali ke tahun 1965. Kenapa...? Ia,...sebab komentar adu domba agama di situs ini,...memang mirip dengan yang dulu...siapa pelaku utamanya ?

PNCASILA SAKTI

 
At 5:39 AM, Anonymous Anonymous said...

Ini Lucu sekali:
tolong baca: http://muttawa.blogspot.com/2006/04/more-temptation.html

Berita terkait:
http://service.spiegel.de/cache/international/0,1518,412932,00.html

Orang2 saudi arabia (dengan paham wahabbi-nya) tidak bosan-bosannya menghibur warga dunia.

Setelah kasus kartun muhammad, sekarang ini. Mereka memprotes penempatan bendera mereka -- bersamaan dengan bendera2 negara lain yang mengikuti ajang World Cup -- di atas foto cewek berbikini di Jerman. Alasannya: penghinaan terhadap nabi muhammad.
++++++++++++++++++++++++

COK,...saya amati tulisan anda..mirip 1965,...anda siluman dari mana?

 
At 5:42 AM, Anonymous Anonymous said...

Ketika berbicara RUU APP, biasanya orang tidak lansung mempertimbagkan ekses negatif pornografi di Bali. hal inimungkin sebagai daerah dengan adat yang begitu kuat, daerah dan masyarakat Bali punya sistem sendiri untuk menghalau ekses negatifnya.
Tapi ketika kita menasional, yang terlihat adalah kebebasan individu yang akan kita bela, kebebasan berekspresi-seni yang mau kita bela, bukan berakar dari bangsa kita.
Tentang pengaturan pakaian, saya ingin bertanya, ketika tidak ada himbauan/pengaturan, apakah KITA AKAN TETAP MENJUNJUNG TINGGI ADAT KETIMURAN, RASA MALU, atau kita akan setahap demi setahap berbusana layaknya nominator dalam acara ACADEMY AWARD.
Kalau ada pihak yang berani menjamin hal itu tidak akan terjadi, saya akan menyuarakan hal tersebut dimasukkan dalam sebuah undang-undang.
Dan ketika kita menjadi manusia beragama yang menjalankan agama kita masing-masing, dimana salah satu pihak berusaha agar masyarakat bermoral baik dan kondusif demi pengabdian kita pada Tuhan Yang maha Satu, orang-orangini layak ditoleransi dan didukung. Karena semua agama mengajarkan agar kita bermoral tinggi dengan perbedaan keciil diantara nya.
Terimakasih.
Dan tidak akan bangkrut Bali karena berbudaya luhur,
Bali akan bangkrut jika meninggalkan Tuhan dan ajaranNYA.
++++++++++++++++++++++++++++

Saya dukung komentar yang sejuk semacam gini,...tidak bernada provokatif,...dan santun
(pengamat situs)

 
At 8:24 PM, Anonymous Anonymous said...

bali is bali

 
At 8:24 PM, Anonymous Anonymous said...

bali is bali

 
At 12:06 AM, Anonymous Anonymous said...

Ini Lucu sekali:
tolong baca: http://muttawa.blogspot.com/2006/04/more-temptation.html

Berita terkait:
http://service.spiegel.de/cache/international/0,1518,412932,00.html

Orang2 saudi arabia (dengan paham wahabbi-nya) tidak bosan-bosannya menghibur warga dunia.

Setelah kasus kartun muhammad, sekarang ini. Mereka memprotes penempatan bendera mereka -- bersamaan dengan bendera2 negara lain yang mengikuti ajang World Cup -- di atas foto cewek berbikini di Jerman. Alasannya: penghinaan terhadap nabi muhammad.
++++++++++++++++++++++++

COK,...saya amati tulisan anda..mirip 1965,...anda siluman dari mana? Anda pasti sosialis kiri

 
At 12:27 AM, Anonymous Anonymous said...

orang arab & yg pro juga yg sok arabis emang aneh . kalo yg kayak gini aja diributin . kalo ada tkw yg di perkosa diam aja , mana ada yg berani unjuk rasa . kelihatan banget kan ? satu lagi apa kamu kamu tg sok arbis nggak pernah baca kalo perempuan di sono juga nggak kalah sadis walau bercadar tapi tetap aja sadis & bengis . bersembunyi di balik burka .

 
At 10:21 PM, Anonymous Anonymous said...

saatnya orang orang yg bilang mo jihad untuk pergi ke jogja bantuin ngangkat mayat....... buruan jangan sampai terlambat

 
At 1:34 AM, Anonymous Anonymous said...

ayo jago jago jihad , tampakan batang hidungmu ,jangan jadi pengecut, kalo emang pembela kebenaran segeralah meluncur ke jogja

 
At 9:19 PM, Anonymous Anonymous said...

ayo jago jago jihad , tampakan batang hidungmu ,jangan jadi pengecut, kalo emang pembela kebenaran segeralah meluncur ke jogja
--------------------

Loe kehabisan bahan diskusi RUU APP kah ?,.....ngapain ngomentari jihad segala.

Kalo soal jihad,...itu kan istilahnya dari Islam,...nah,...isu agama lagi-lagi dijadikan tameng dari ketidakberdayaan loe semua untuk menolak RUU APP.

Bicara soal relawan di Yogja,...tuh lihat adakah dari pecalang yang datang kesana ?.
(maaf,...terpaksa sedikit nyrempet SARA)

 
At 10:31 PM, Anonymous Anonymous said...

Monyet.....kamu tau pecalang itu pengaman swakarsa untuk desa di bali. Dasar goblok.....dah bodoh suka komentar.......

 
At 10:41 PM, Anonymous Anonymous said...

makanya sekolah , pecalang beda majihad !!!!! ( ketahuan deh ..... nggak pernah baca koran )

 
At 12:28 AM, Anonymous Anonymous said...

Ya ampunnnnnnn.....
soal bantu membantu kok diributin.
Udah baca koran, BAli udah banyak kirim tenaga/voulentir ke yogya???
Dokter, perawat bantuan obat dll udah dikirim.
itu dokter udah pengalaman nanganin korban gawat darurat

 
At 1:25 AM, Anonymous Anonymous said...

WAH GAWAT , ORANG YG PRO RUU APP TERNYATA NGGAK PERNAH BACA KORAN & NGGAK TAU PERKEMBANGAN ...........ADUHHHH KACIAN BANGET

 
At 3:38 AM, Anonymous Anonymous said...

itulah bukti kebodohan mereka......otak ditaruh di pantat. Jadinya penuh tai.....he...he....

 
At 2:24 AM, Anonymous Anonymous said...

nggak ragu lagi deh , orang orang sok alim yg ngaku pro ruu app ,emang cuma modal omong besar & otot doang . kita lihat tanggal main nya aja ratna sarumpaet vs fbr . came on ratna kamu pasti bisa !!!!!!!!!

 
At 10:19 PM, Anonymous Anonymous said...

semoga ratna sarumpaet di beri kekuatan untuk memblokir fbr . agar fbr tau kalo indonesia nggak cuma satu etnis atau satu agama & budaya saja

 
At 3:02 AM, Anonymous Anonymous said...

ketua fbr emnag super munafik . coba cari tau dulu latar belakang nya mulus apa nggak . kaloudah baik , bagus , mulus baru ngomong . jangan kayak kentut asal keluar walaupun bau

 
At 6:42 PM, Anonymous Anonymous said...

fpi=pecalang=fbr

 
At 9:27 PM, Anonymous Anonymous said...

dear anonymnous,
fpi#pecalang
pernahkah kamu melihat pecalang merusak tempat hiburan? melempari gedung?
Pecalang itu mrp sejenis pengamanan yang diatur oleh adat dan untuk acara adat. Mereka tunduk dengan adat.
Gitu lo........
Sebelum komentar, cari info dulu dong.... sebelum komenmu di-KEDEKIN oleh orang lain...........

 
At 8:06 PM, Anonymous Anonymous said...

fpi=pecalang=fbr
----------------------

Aku tdak sutuju pecalang disamakan dengan FPI.

Pecalang selama ini kan mendobrak-dobrak rumah kost-kostan mahasiswa (kebetulan pendatang) ditengah malam,...TAPI KALO DIKASIH UANG BERESLAH...

 
At 8:11 PM, Anonymous Anonymous said...

dear anonymnous,
fpi#pecalang
pernahkah kamu melihat pecalang merusak tempat hiburan? melempari gedung?
Pecalang itu mrp sejenis pengamanan yang diatur oleh adat dan untuk acara adat. Mereka tunduk dengan adat.
Gitu lo........
Sebelum komentar, cari info dulu dong.... sebelum komenmu di-KEDEKIN oleh orang lain...........
=============================

Benar,...pecalang adalah pengamanan yang berbasis desa adat. Dan info....ini kenyataan yang saya alami di denpasar,....masak enak-enak tidur tengah malam dibangunkan diperiksa KTP,..begitu tahu pendatang...wah,...makanan empuk untuk diperas. Saya sebetulnya tak apa ngasih uang Rp.50.000,..tapi jika uangnya kemudian untuk minum-minum dan tajen,...wah dipaksalah saya menyumbang tajen. Inilah bedanya pecalang dengan FPI

 
At 7:39 PM, Anonymous Anonymous said...

Benar,...pecalang adalah pengamanan yang berbasis desa adat. Dan info....ini kenyataan yang saya alami di denpasar,....masak enak-enak tidur tengah malam dibangunkan diperiksa KTP,..begitu tahu pendatang...wah,...makanan empuk untuk diperas. Saya sebetulnya tak apa ngasih uang Rp.50.000,..tapi jika uangnya kemudian untuk minum-minum dan tajen,...wah dipaksalah saya menyumbang tajen. Inilah bedanya pecalang dengan FPI
===================================
Ngawur kamu
Yang dilakukan mereka bersama HANSIP adalah penertiban terhadap penduduk pendatang.
Kalo mggak malam dilakukan, siang merekan nggak menemukan siapa-siapa. Karena asumsi mereka, siang adalah waktu untuk kerja (kami positif tinking aja datang ke BAli untuk cari kerja dan sekolah, bukan untuk jadi pengangguran) Kalo ngerasa punya KTP dan menghormati tempat yang ia tinggal sekarang nggak akan merasa keberatan gitu kok, lagian datang ke kost2an kan nggak malam-malam amat. JUGA mereka hanya ketuk pintu biasa aja kok, Nggak mendobrak pintu dan tidak melakukan pengrusakan. Satu hal lagi tidak dengan berjerit-jerit.
Pendatang lokal jg diperiksa kok.
Kali aja kamu sbg pendatang nggak punya KTP, trus ngak mau bukain pintu, nggak cooperative, patut di pulangkan ke asalmu. Karena kamu ke Bali bukan untuk kerja, tapi buat jadi pengangguran.Siang nggak kerja, malam tidurnya ngorok. Makan ama tidur aja kerjaanmu.

 
At 7:36 PM, Anonymous Anonymous said...

pecalang nggak sok munafik & nggak pernah bilang dia benar 100 0/0 . buat yg kecewa ma pecalang lo emang pantes di gituin udah masuk nggak pake ijin bikin rusak lagi sadar dong , ngaca . jangan ngomong tok alim
otak kayak udang .

 
At 8:01 PM, Anonymous Anonymous said...

Nah ketahuan dah belangnya......kita bisa simak bahwa orang-orang yang takut ama pecalang dan komentar diatas patut kita waspadai. Jangan sampai kita di dor oleh teroris ketiga kalinya.

Sifat teroris emang kayak gitu....paranoid terhadap apa yang ada di sekitar lingkungannya. Sekali lagi.....hati-hati ama yang komentar diatas jangan-jangan dia jaringan Alqaida....anak buahnya Mahmud Al zarkawi yang sudah dicincang ama amrik....

Mampus lho....

De suwung

 
At 12:22 AM, Anonymous Anonymous said...

FPI,..saya juga tidak setuju kalo anarkis, sebagaimana pecalang yang memeras uang dengan dalih penertipan KTP.

Masalahnya,.....anarkisme memang dimiliki oleh semua komunitas. Dan Seluruh agama tentu menentangnya. Dibakarnya asset2 gedung ditahun 1999, ketika Megawati kalah jadi Presiden,...itu juga anarkis yang terstruktur,....

Dan kenapa hingga sekarang tidak tersentuh hukum ?

 
At 3:32 AM, Anonymous Anonymous said...

Bung....jangan coba mengalihkan pembicaraan entar komentarmu basi....

kamu lihat penghancuran yang terjadi di Jakarta...mana ada yang ngusut, Trus tragedi trisakti mana ada yang mengusut, tanjung priok mana ada yang ngurus....

Ayolah bung.....hiduplah dijaman realita waktu itu mana ada penjarahan di bali....tapi Di Jakarta penjarahan di mana-mana mencerminkan perut lapar otak anarkis, pemerkosaan.....itu berarti lebih tidak bermoral ketimbang apapun......

 
At 9:14 AM, Anonymous Anonymous said...

Di Bali mungkin tidak ada penjarahan, karena mungkin pembakarann dilakukan secara terstruktur. Tuh lihat...pohon-pohon sebelumnya tumbang...rencana seolah-olah matang

Di jakarta, ada penjarahan,....ya,..itulah karena memang masyarakat yang berbuat (bukan struktur).

Kasus Tri sakti juga tak terusut,..karena memang misterius (mungklin TNI). Tapi kalo pembakaran,...saat itu tidak mungkin polisi tidak tahu pelakunya.

 
At 8:28 PM, Anonymous Anonymous said...

Anonymous.......
Aduh kok jadi mengalihkan pembicaraan???????
Kasus kekerasan di BAli jauh lebih sedikit ketimbang di Jawa
Jadi SITU ngiri ya??????
Walaupun ada ya... katakanlah kerusuhan saat itu, tapi kita masih merasa aman kok melintas dijalan itu (walupun saat itu ada akasi bakar2 ban bekas yang sebagian besar didalangi orang luar Bali)
Saya kira itu reaksi kecewa masyarakat saja karena jagoannya kalah (tapi nggak ada korban jiwa lo.........)

 
At 5:13 AM, Anonymous Anonymous said...

TERORIS DATANG KE BALI HANYA UNTUK MEMBUNUH DAN DENGAN BANGGA MENYEBUT-NYEBUT NAMA TUHAN SEGALA....

ORANG2 BIADAB DAN MUNAFIK....
Mencegah orang yang berbuat yang biadab itu juga tugas PECALANG.
Banyak kejahatan di BALI di lakukan orang2 luar yang tidak teridentitas kependudukannya. Tertib adminstrasi.

FPI adalah segerombolan orang yang hanya merusak bikin onar dan dengan bangga nyebut2 nama TUHAN segala. Padahal Islam adalah agama yang damai itu yang diajarkan, tapi FPI=Front Perusak Islam. BIKIN MALU AJA..

Uuhhh

Wasalam

 
At 6:07 AM, Anonymous Anonymous said...

Saya kira itu reaksi kecewa masyarakat saja karena jagoannya kalah (tapi nggak ada korban jiwa lo.........)
======================
Memang tidak ada korban,....tapi pembakaran itu anarkis yang dimobilisir kan,..dan POLISI BALI secara sengaja tidak mempersoalkan.

Jadi Pemerintah Daerah, Polsi, dan Masyarakatnya kompak,...kenapa ini ?

 
At 6:36 AM, Anonymous Anonymous said...

Yang kompak itu kaumu bego......lo bom bali lho sebut nama tuhan lho....terus lho bilang mati shahid...

Macam mana pula itu......Ajaran mana yang membenarkan mendahulukan kekerasan.

Aye ngerti.....kalau berbuat salah itu oknum...tetapi kalau benar itu baru umat. Bukankah yang salah institusi lho yang mencekoki orang-orang dengan doktrin perang.....

(hanya permainan kata-kata najis sekali....)

De suwung...

 
At 9:16 PM, Anonymous Anonymous said...

Mati sahid????????
Yang bener mati sia-sia untuk membela yang salah
PENGECUT
Kalo benci ama orang amerika
kenapa nggak bom aja amerika
benar benar pengecut
Kenapa bali sasarannya
Kelihatan banget ngiri sama bali

 
At 7:34 PM, Anonymous Anonymous said...

cuma orang orang bodoh & nggak benar benar waras yg bilang tuhan suka bermain main dgn bom . yg ada orang bodoh yg di olah buat jadi bulan bulanan bom . nah..... kalo yg kayak bgt masih boleh di bilang goblok atau payah nggak yach ?...... mati sahid atau mati konyol yach ........?

 
At 5:47 AM, Anonymous Anonymous said...

Saya kira itu reaksi kecewa masyarakat saja karena jagoannya kalah (tapi nggak ada korban jiwa lo.........)
======================
Memang tidak ada korban,....tapi pembakaran itu anarkis yang dimobilisir kan,..dan POLISI BALI secara sengaja tidak mempersoalkan.

Jadi Pemerintah Daerah, Polsi, dan Masyarakatnya kompak,...kenapa ini ?

 
At 5:47 AM, Anonymous Anonymous said...

Saya kira itu reaksi kecewa masyarakat saja karena jagoannya kalah (tapi nggak ada korban jiwa lo.........)
======================
Memang tidak ada korban,....tapi pembakaran itu anarkis yang dimobilisir kan,..dan POLISI BALI secara sengaja tidak mempersoalkan.

Jadi Pemerintah Daerah, Polsi, dan Masyarakatnya kompak,...kenapa ini ?

 
At 5:47 AM, Anonymous Anonymous said...

Saya kira itu reaksi kecewa masyarakat saja karena jagoannya kalah (tapi nggak ada korban jiwa lo.........)
======================
Memang tidak ada korban,....tapi pembakaran itu anarkis yang dimobilisir kan,..dan POLISI BALI secara sengaja tidak mempersoalkan.

Jadi Pemerintah Daerah, Polsi, dan Masyarakatnya kompak,...kenapa ini ?

 
At 8:00 AM, Anonymous Anonymous said...

siapa yg terkorup,jadi teroris, PSK,Perampok,pencuri,pengedar barang haram,pengaco,jadi TKW dan pemeras/penyiksa/pemerkosanya yg terkenal terbanyak ????????????????

 
At 7:37 PM, Anonymous Anonymous said...

itu lo....
asalnya dari kelompok mr. payah.
abis nggak ada kerjaan sih.........

 
At 1:54 AM, Anonymous Anonymous said...

auuuuu ...... lagi lagi mr payah . bosan aku

 
At 6:39 PM, Anonymous Anonymous said...

payah , mbaca tulisanmu memeng bikin payah , komentarmu payah , pikiranmu payah , pengendalian dirimu payah , 'cause you are real mr payah

 
At 11:30 PM, Anonymous Anonymous said...

Bali Man, BALI
Hidup Bali
Hidup Bali
Hidup BAli
Jayalah BAli
BAli Indah siapa yang punya
Bali Makmur Siapa yang
Ya orang Bali..............

 
At 11:31 PM, Anonymous Anonymous said...

Yang lain kecipratan juga, don't wory, be happy

 
At 5:17 AM, Anonymous Anonymous said...

Bali Man, BALI
Hidup Bali
Hidup Bali
Hidup BAli
Jayalah BAli
BAli Indah siapa yang punya
Bali Makmur Siapa yang
Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, Yang Maha Memiliki, Yang Maha Mengatur Dia Adalah Allah SWT yang tunggal, karena Dia-lah yang mencipta

 
At 10:59 PM, Anonymous Anonymous said...

Bali Man, BALI
Hidup Bali
Hidup Bali
Hidup BAli
Jayalah BAli
BAli Indah siapa yang punya
Bali Makmur Siapa yang punya
Tuhan menganugrahkan Bali kamakmuran, karena orang bali rajin ME-YADNYA. Liat orang BAli dari pagi sampe malam aktif menyadnya. Orang BAli ingat menghaturkan yang dimilikinya dengan tulus iklas. Nggak hanya memohon saja, tapi ingat pula menghaturkan
Gitu lo..............

 
At 11:03 PM, Anonymous Anonymous said...

Udah baca GATRA????????????
nih aku copiin beritanya
___________________________________
Pansus RUU APP Disomasi

Jakarta, 15 Juli 2006 09:56
Aliansi Bhineka Tunggal Ika (ABTI) melakukan somasi kepada pimpinan DPR dan Ketua Pansus RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi (APP) dengan tuduhan telah melanggar UU dan menimbulkan permusuhan antar dua pihak yang pro dan kontra serta mengancam perpecahan bangsa.

Perihal adanya somasi dibenarkan Wakil Ketua Pansus RUU APP Agung Sasongko anggota Pansus RUU APP Alfridel Jinu di Gedung DPR/MPR Jakarta, Jum`at (14/6).

Surat somasi yang bertanggal 11 Juli 2006 dengan nomor Istimewa/ABT/VII/2006 ditujukkan kepada Ketua DPR Agung Laksono. ABTI pimpinan Ratna Sarumpaet mendesak DPR untuk membubarkan Pansus RUU APP.

Menurut Sarumpaet, dalam surat somasi menyebutkan, proses pembahasan RUU APP, ABTI menemukan berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh DPR maupun Pansus RUU APP dalam proses legislasi. Apalagi dengan terbitnya dua draft revisi UU APP. Sarumpaet menilai, pelanggaran itu terlihat pada saat rapat paripurna pada bulan Agustus 2005 dimana disepakati UU APP sekaligus membentuk pansus RUU APP.

"Selain itu naskah akademik yang pada tiga periode sebelumnya sudah di-drop," kata Sarumpaet.

Pada saat penyusunan draft revisi RUU APP, ujarnya, juga tanpa melibatkan Panja (Panitia Kerja). Pansus RUU APP telah menerbitkan draft RUU APP dalam dua versi, 93 pasal dan 36 pasal yang ditandatangani 11 Maret 2006 oleh Ketua Pansus RUU APP Balkan Kaplale.

"Pelanggaran itu sebagai bentuk kejahatan moral yang dilakukan oleh DPR secara sadar," katanya.

Menurut dia, RUU APP itu menciptakan rasa permusuhan antar dua pihak yang pro dan kontra dan mengancam perpecahan bangsa.

ABTI meminta kepada Pimpinan DPR meminta maaf kepada rakyat atas kekeliruan dan pelanggaran yang terjadi. Apabila tidak ditanggapi dalam tempo 3x24 jam, maka ABTI yang didiampingi oleh PBHI dan YLBHI akan melakukan gugatan hukum.

Sementara itu, Agung Sasangko mengungkapkan, pihaknya akan mengadakan rapat dengan pimpinan Pansus RUU APP, Baleg dan Ketua DPR, Senin (17/7). "Rencananya kita akan membahasnya senin dengan Ketua DPR, untuk mencari jalan keluarnya," kata politisi asal PDIP ini.

Ia menilai, bila RUU APP tetap menjadi kontroversi dan menimbulkan munculnya dua kekuatan yang pro dan kontra dan menimbulkan perpecahan lebih baik dihentikan dulu. "Kalau terus terusan akan menjadi polemik dan disintegrasi bangsa lebih baik kita hentikan saja," katanya.

Menurut Agung Sasongko, masalah pornografi ini sebenarnya bisa diselesaikan lewat KUHAP, UU penyiaran, UU Pers, UU Perfilman dan UU Perlindungan anak.

Saat ini, kata Agung Sasongko, pembahasan RUU APP ini masih terhambat dan stagnan, karena dari enam kali rapat hanya sekali kourum lainnya tidak pernah korum. Tim Perumus baru menyelesaikan 2 bab dari 8 bab dan 36 pasal belum diselesaikan. [EL, Ant]

 
At 10:52 PM, Anonymous Anonymous said...

sudah jelas kalo ruu app nggak per lu kok masih ngotot . biarin aja orang orang munafik itu . wong di tv aja udah jelas banyak artis pasang jilbab , cerai di buka lagi . kan emang ketauan deh nggak niat cuma buat sensasi aja

 
At 8:48 PM, Anonymous Anonymous said...

payah elo2 pade, payaah payaaaah

 
At 2:02 AM, Anonymous Anonymous said...

ehhhh , mr payah gimana
udah kerokan . semangat dikit napa ? jadi orang kok nggak punya tenaga . atau kamu kena virus malu ya ? gara gara yg di atas ngomong kayak gitu . tapi kan emang betulllllll.....
kayak nya kamu salah deh , nggak ada yg bilang payah selain kamu . jadi yg lain ok ok aja & kamu yg nggak ok .ingat yach , cuma kamu yg nggak ok alias doyan bilang payah . dasar pemalas !!!!!!!!!!!!!!!

 
At 2:08 AM, Anonymous Anonymous said...

selalu ada alasan untuk bilang payah .....

 
At 2:09 AM, Anonymous Anonymous said...

selalu ada alasan untuk bilang payah .....

 
At 2:09 AM, Anonymous Anonymous said...

selalu ada alasan untuk bilang payah .....

 
At 6:47 PM, Anonymous Anonymous said...

mr payah , satu kata buat kamu " mati "

 
At 11:16 PM, Anonymous Anonymous said...

sudah jelas budaya arab tdk sesuai dgn budaya indonesia makanya selalu buat ribut itu burab.

 
At 6:18 PM, Anonymous Anonymous said...

tak ada yg lebih indah dari apa yg kita miliki , buang jauh kemunafikan karena hanya membawa kehancuran

 
At 11:44 PM, Anonymous Anonymous said...

mr payah , satu kata buat kamu " mati "
===========
Tak apa mati,...asal bali dalam genggaman nkri

 
At 11:44 PM, Anonymous Anonymous said...

mr payah , satu kata buat kamu " mati "
===========
Tak apa mati,...asal bali dalam genggaman nkri

 
At 11:44 PM, Anonymous Anonymous said...

mr payah , satu kata buat kamu " mati "
===========
Tak apa mati,...asal bali dalam genggaman nkri

 
At 6:46 PM, Anonymous Anonymous said...

giamana mo dukung nkri kalo betar bentar bilang payah .

 
At 7:40 AM, Anonymous Anonymous said...

Ndak didukung nggak apa, NKRI nggak butuh orang yang suka mengedarkan pornografi

 
At 10:29 PM, Anonymous Anonymous said...

ingat nkri juga nggak akan maju oleh orang orang yg munafik .sok alim padahal anarki abis

 
At 2:52 AM, Anonymous Anonymous said...

NKRI adalah yang berdasarkan PANCASILA dengan semboyan BHINNEKA TUNGGAL IKA dan bukan berdasarkan hukum Islam, Hammurabi, Kristen, Budha, Hindu.

Tolak PORNO dan yang lebih penting tolak RUU PORNO yang isinya gak karuan.....

Peace,

 
At 3:12 AM, Anonymous Anonymous said...

kalo aja si isi indonesia berpikir kayak bgt , tentu damai negri ini

 
At 10:52 AM, Anonymous Anonymous said...

kalo ekonomi indonesia pake hukum apa ya ????

 
At 8:40 PM, Anonymous Anonymous said...

Musnahkan orang2 yang terus berusaha memperjuangkan syariat islam di NKRI yang berdasarkan PANCASILA.
Hukum di Indonesia konyol, udah jelas2 si abu balar baasyir and the gang terus memperjuangkan berdirinya syariat islam, tetap aja dibiarkan berkeliaran, tangkap dan penjarakan dong....
mereka itu kan yang ingin merusak NKRI. jangan dibiarkan///

 
At 9:31 PM, Anonymous Anonymous said...

nah .... yg kayak begitu di bilang bagus nggakmasuk akal kan , terbukti pernah berhianat & berbuat curang pada negara masih di bilang pahlawan di elukan & di dukung .sebenarnya kemana sich otak para pendukung tersebut ?
apa nggak ngerti juga atau emang pura pura buta ?

 
At 11:43 PM, Anonymous Anonymous said...

memang benar dan nyata perbuatan abu bakar baasyir yg ustad itu(?) bertentangan dgn budi luhur bangsa indonesia.menjatuhkan nama agamanya sendiri.klo menyebarkan keyakinannya/agama slalu pake kekejaman,sdh terbukti!!!!sorry
klo orang2 bodo menuritinya bangsa indo akan miskin,dan terus terbelakang.dan Tuhan akan menurunkan tanda2 alam bahwa di indo dikuasai oleh manusia2 jahanam

 
At 1:29 AM, Anonymous Anonymous said...

satnya lah kita pintar memilih & menilai mana yg benar & mana yg salah

 
At 11:14 PM, Anonymous Anonymous said...

Larangan Perlihatkan Bagian Tubuh
[11/08/2006, 09:03:13]
Entah apa yang bakal terjadi jika ini didengar pendukung RUU-APP. Sebuah sekolah setingkat SMA di Arlington, Texas, A S melarang baju berleher terlalu rendah

Sebuah sekolah setingkat SMA di Arlington, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, menerbitkan aturan berpakaian bagi pelajar putrinya. Isinya, mereka dilarang mengenakan baju berleher terlalu rendah sehingga menampakkan belahan dadanya. "Kalau kalian dapat melihat belahan dada perempuan, itu tidak diizinkan," kata Kepala Sekolah itu James Adams.

Alasan pihak sekolah, baju seperti itu mengganggu proses belajar mengajar, terutama bagi pelajar putranya. Mereka jadi tidak konsentrasi mengikuti pelajaran karena terpecah dengan "pemandangan" tersebut.

Ketua dewan sekolah Sherri Wade menguatkan argumen Adams tadi. "Cukup buruk. Para pemuda kita lebih memperhatikan itu (belahan dada rekan putrinya) daripada buku Bahasa Inggris atau Buku Ilmu Pengetahuannya," katanya.

Anehnya, peraturan seperti ini bisa terjadi di negeri yang penganut paham kebebasan. Jika itu terjadi di Indonesia, boleh jadi penentang RUU-APP sudah konfrensi pers dan mengadakan pawai penolakan.

 
At 11:57 PM, Anonymous Anonymous said...

ingat hati di bersihkan .jangan di simpan

 
At 1:24 AM, Anonymous Anonymous said...

orang indo sdh bisa berpakaian pada tempatnya. jangan bawa brita konyol lagi. Rakyat sdh penuh dgn kesusahan bantulah membrantas kkn,mmi dan sejenisnya biar nggak buat ribut,ngebom dimana2,bencana alam akibat munafiknya mmi dan sejenisnya, Jangan memaksakan kehendak yg tdk sesuai dgn ajaran agama.Pelajaran buat 11:14PM

 
At 9:08 AM, Anonymous Anonymous said...

Larangan Perlihatkan Bagian Tubuh
[11/08/2006, 09:03:13]
Entah apa yang bakal terjadi jika ini didengar pendukung RUU-APP. Sebuah sekolah setingkat SMA di Arlington, Texas, A S melarang baju berleher terlalu rendah

Sebuah sekolah setingkat SMA di Arlington, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, menerbitkan aturan berpakaian bagi pelajar putrinya. Isinya, mereka dilarang mengenakan baju berleher terlalu rendah sehingga menampakkan belahan dadanya. "Kalau kalian dapat melihat belahan dada perempuan, itu tidak diizinkan," kata Kepala Sekolah itu James Adams.

Alasan pihak sekolah, baju seperti itu mengganggu proses belajar mengajar, terutama bagi pelajar putranya. Mereka jadi tidak konsentrasi mengikuti pelajaran karena terpecah dengan "pemandangan" tersebut.

Ketua dewan sekolah Sherri Wade menguatkan argumen Adams tadi. "Cukup buruk. Para pemuda kita lebih memperhatikan itu (belahan dada rekan putrinya) daripada buku Bahasa Inggris atau Buku Ilmu Pengetahuannya," katanya.

Anehnya, peraturan seperti ini bisa terjadi di negeri yang penganut paham kebebasan. Jika itu terjadi di Indonesia, boleh jadi penentang RUU-APP sudah konfrensi pers dan mengadakan pawai penolakan.

 
At 9:08 AM, Anonymous Anonymous said...

Larangan Perlihatkan Bagian Tubuh
[11/08/2006, 09:03:13]
Entah apa yang bakal terjadi jika ini didengar pendukung RUU-APP. Sebuah sekolah setingkat SMA di Arlington, Texas, A S melarang baju berleher terlalu rendah

Sebuah sekolah setingkat SMA di Arlington, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, menerbitkan aturan berpakaian bagi pelajar putrinya. Isinya, mereka dilarang mengenakan baju berleher terlalu rendah sehingga menampakkan belahan dadanya. "Kalau kalian dapat melihat belahan dada perempuan, itu tidak diizinkan," kata Kepala Sekolah itu James Adams.

Alasan pihak sekolah, baju seperti itu mengganggu proses belajar mengajar, terutama bagi pelajar putranya. Mereka jadi tidak konsentrasi mengikuti pelajaran karena terpecah dengan "pemandangan" tersebut.

Ketua dewan sekolah Sherri Wade menguatkan argumen Adams tadi. "Cukup buruk. Para pemuda kita lebih memperhatikan itu (belahan dada rekan putrinya) daripada buku Bahasa Inggris atau Buku Ilmu Pengetahuannya," katanya.

Anehnya, peraturan seperti ini bisa terjadi di negeri yang penganut paham kebebasan. Jika itu terjadi di Indonesia, boleh jadi penentang RUU-APP sudah konfrensi pers dan mengadakan pawai penolakan.

 
At 9:08 AM, Anonymous Anonymous said...

Larangan Perlihatkan Bagian Tubuh
[11/08/2006, 09:03:13]
Entah apa yang bakal terjadi jika ini didengar pendukung RUU-APP. Sebuah sekolah setingkat SMA di Arlington, Texas, A S melarang baju berleher terlalu rendah

Sebuah sekolah setingkat SMA di Arlington, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, menerbitkan aturan berpakaian bagi pelajar putrinya. Isinya, mereka dilarang mengenakan baju berleher terlalu rendah sehingga menampakkan belahan dadanya. "Kalau kalian dapat melihat belahan dada perempuan, itu tidak diizinkan," kata Kepala Sekolah itu James Adams.

Alasan pihak sekolah, baju seperti itu mengganggu proses belajar mengajar, terutama bagi pelajar putranya. Mereka jadi tidak konsentrasi mengikuti pelajaran karena terpecah dengan "pemandangan" tersebut.

Ketua dewan sekolah Sherri Wade menguatkan argumen Adams tadi. "Cukup buruk. Para pemuda kita lebih memperhatikan itu (belahan dada rekan putrinya) daripada buku Bahasa Inggris atau Buku Ilmu Pengetahuannya," katanya.

Anehnya, peraturan seperti ini bisa terjadi di negeri yang penganut paham kebebasan. Jika itu terjadi di Indonesia, boleh jadi penentang RUU-APP sudah konfrensi pers dan mengadakan pawai penolakan.

 
At 9:08 AM, Anonymous Anonymous said...

Larangan Perlihatkan Bagian Tubuh
[11/08/2006, 09:03:13]
Entah apa yang bakal terjadi jika ini didengar pendukung RUU-APP. Sebuah sekolah setingkat SMA di Arlington, Texas, A S melarang baju berleher terlalu rendah

Sebuah sekolah setingkat SMA di Arlington, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, menerbitkan aturan berpakaian bagi pelajar putrinya. Isinya, mereka dilarang mengenakan baju berleher terlalu rendah sehingga menampakkan belahan dadanya. "Kalau kalian dapat melihat belahan dada perempuan, itu tidak diizinkan," kata Kepala Sekolah itu James Adams.

Alasan pihak sekolah, baju seperti itu mengganggu proses belajar mengajar, terutama bagi pelajar putranya. Mereka jadi tidak konsentrasi mengikuti pelajaran karena terpecah dengan "pemandangan" tersebut.

Ketua dewan sekolah Sherri Wade menguatkan argumen Adams tadi. "Cukup buruk. Para pemuda kita lebih memperhatikan itu (belahan dada rekan putrinya) daripada buku Bahasa Inggris atau Buku Ilmu Pengetahuannya," katanya.

Anehnya, peraturan seperti ini bisa terjadi di negeri yang penganut paham kebebasan. Jika itu terjadi di Indonesia, boleh jadi penentang RUU-APP sudah konfrensi pers dan mengadakan pawai penolakan.

 
At 1:28 AM, Anonymous Anonymous said...

anonim diatas perlu ke dr jiwa,sebelum nganggu lingkungan.

 
At 7:47 PM, Anonymous Anonymous said...

Oh ruu app udah buat penggemarnya sakit jiwa

 
At 9:53 PM, Anonymous Anonymous said...

ngapain ngurus negeri orang mereka punya urusan sendiri . mendingan ngurus bangsa ini yg kian hari kian nggak karuan .

 
At 9:36 AM, Anonymous Anonymous said...

Larangan Perlihatkan Bagian Tubuh
[11/08/2006, 09:03:13]
Entah apa yang bakal terjadi jika ini didengar pendukung RUU-APP. Sebuah sekolah setingkat SMA di Arlington, Texas, A S melarang baju berleher terlalu rendah

Sebuah sekolah setingkat SMA di Arlington, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, menerbitkan aturan berpakaian bagi pelajar putrinya. Isinya, mereka dilarang mengenakan baju berleher terlalu rendah sehingga menampakkan belahan dadanya. "Kalau kalian dapat melihat belahan dada perempuan, itu tidak diizinkan," kata Kepala Sekolah itu James Adams.

Alasan pihak sekolah, baju seperti itu mengganggu proses belajar mengajar, terutama bagi pelajar putranya. Mereka jadi tidak konsentrasi mengikuti pelajaran karena terpecah dengan "pemandangan" tersebut.

Ketua dewan sekolah Sherri Wade menguatkan argumen Adams tadi. "Cukup buruk. Para pemuda kita lebih memperhatikan itu (belahan dada rekan putrinya) daripada buku Bahasa Inggris atau Buku Ilmu Pengetahuannya," katanya.

Anehnya, peraturan seperti ini bisa terjadi di negeri yang penganut paham kebebasan. Jika itu terjadi di Indonesia, boleh jadi penentang RUU-APP sudah konfrensi pers dan mengadakan pawai penolakan.

11:06 PM

9:01 AM

 
At 4:46 PM, Anonymous Anonymous said...

orang non kafir suka niru dan jiplak,hi tak tahu malu..........

 
At 7:56 PM, Anonymous Anonymous said...

GARUDA PANCASILA,AKULAH PENDUKUNGMU,PATRIOT PROKLAMASI
SEDIA BERKORBAN UNTUKMU
PANCASILA DASAR NEGARA
RAKYAT ADIL MAKMUR SENTOSA
PRIBADI BANGSAKU
AYO MAJU, MAJU
AYO MAJU, MAJU
AYO MAJU, MAJU

PENJARAKAN MEREKA YANG MENGINGINKAN TEGAKNYA SYARIAT ISLAM DI INDONESIA....
INDONESIA ADALAH NEGARA PANCASILA
BASMI MEREKA.....
GANYANG MEREKA....
INDONESIA BUKAN MILIK MUSLIM.....
HATI-HATI DENGAN RUU APP, KARENA CARA ITULAH YANG MEREKA TEMPUH UNTUK MENEGAKAN SYARIAT ISLAM
SEKALI LAGI, BASMI MEREKA
MERDEKA...........
JAYALAH INDONESIAKU

 
At 9:35 AM, Anonymous Anonymous said...

Syariat mungkin saja akan tegak di Indonesia, karena mayoritas muslim. Kemudian anda mau membasmi...please kalo bisa. Paling kalo benar-benar berhadapan anda lari...coba sajalah.

 
At 2:50 PM, Anonymous Anonymous said...

wah lupa sejarah,orang dulunya nyebarkan ajaran kebenaran tdk dgn memaksa,klo tak mo ngikuti dikejar dan dibunuh itu caranya yg belakangan datang shg sekarang kelihatan hasil perbuatannya semua rusak,kacau,goblog,ngebom,ngerusak di mana mana,munafik,suka jiplak punyaan dan hasil karya umat lainnya.

 
At 10:17 AM, Anonymous Anonymous said...

BASMI MEREKA.....
GANYANG MEREKA....
INDONESIA BUKAN MILIK MUSLIM.....
================================
Amrozi dan sejenisnya perlu kita kecam, karena perbuatannya yang merusak agama dan kemanusiaan

Saya pikir amrozi itu sudah habis,..eh ternyata kalimat diatas tak kalah sadisnya dengan amrozi " Basmi, ganyang...yah apa bedanya dengan amrozi?

 
At 6:30 AM, Anonymous Anonymous said...

anonym 7:56PM itu tidak sama dgn Amrozy. Mungkin dia itu mangkel menulis begitu krn pengadilan utk amrozi belum beres. Sedang di pihak lain peristiwanya tdk sekeji amrosi, hukumannya sdh beres

 
At 3:01 PM, Anonymous Anonymous said...

klo begitu ada apa dibalik proses pengadilan teroris terkejam di tanah air belum tuntas.............
sudah merusak alam dan menjatuhkan agama sendiri....masih suka nyengir kuda. Tidak tahu malu.Hukum
harus ditegakkan klo mau dihormati dan setiap insan yg ada di indonesia mempunyai rasa nyaman di tanah air sendiri.

 
At 2:18 PM, Anonymous Anonymous said...

24906
kapan eksekusi amrozi dkk dilakukan
sedang tibo dkk sdh didalam ibu pertiwi.proses amrozi nunggu harga turun spy cepat ke neraka sesuai dg
kelalimannya.

 
At 10:31 PM, Anonymous Anonymous said...

susah hidup di negri yg keadilannya
tdk baik,hanya membela yg tdk baik pd umumnya

 
At 9:34 AM, Anonymous Anonymous said...

Gadis Anak Polisi Dijual ke Mantan Pejabat Teras
Seorang siswi kelas II SMA, anak seorang polisi dijual oleh oknum polisi kepada lelaki hidung belang. Salah satunya mantan pejabat teras di Bali.

 
At 9:34 AM, Anonymous Anonymous said...

Gadis Anak Polisi Dijual ke Mantan Pejabat Teras
Seorang siswi kelas II SMA, anak seorang polisi dijual oleh oknum polisi kepada lelaki hidung belang. Salah satunya mantan pejabat teras di Bali.

 
At 11:42 AM, Anonymous Anonymous said...

ya,berita diatas sudah ditulis berulang,kejadian yg begini diluar bali sudah biasa,kalo di bali sekali terjadi beritanya heboh.
lha janda,istri dijual kpd toris arab secara terselubung oleh wakil pejabat teras tertinggi lagi,pa nggak malu itu ??????????????????
hem...rupanya yg diatas sdh dpt ojekan kali, tu banyak rampok,curanmor,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
tul otak dengkul,,,,,,,,,,,,,,,,,,
240906

 
At 12:56 AM, Anonymous Anonymous said...

hei...mana...tuh Bas´syir dan Bush kok tidak bertemu ??.Wah goblog amat pak Bas´syir kenapa nggak pake kesempatan yg mahal ini utk berdamai agar anak buahnya bassyir dan klompoknya nggak merusak indonesia !!! klo dia tdk berani melihat langsung kan bisa wakilnya.
Kita ini ingin Indonesia aman tdk adalagi bom, pristiwa poso,aceh,ambon,tzunami.....ah

 
At 1:34 PM, Anonymous Anonymous said...

nov06

 
At 2:51 PM, Anonymous Anonymous said...

baca suara merdeka; Wawancara-Resonansi 05 12 2006

 
At 2:52 PM, Anonymous Anonymous said...

senang-menyedihkan 100107

 
At 8:11 PM, Anonymous Anonymous said...

Bertobatlah...para non-kafir, Jangan ikut agama yang menyarankan kekerasan untuk masuk surga...pakailah logikamu mumpung masih hidup. Carilah agama yang mengajarkan kebaikan untuk masuk ke surga....

 
At 2:31 PM, Anonymous Anonymous said...

You have an outstanding good and well structured site. I enjoyed browsing through it http://www.skin-care-industry-websites.info/mexico_wholsalers_skin_care.html mini refrigerator

 
At 2:22 AM, Anonymous Anonymous said...

Kepada admin, supaya massage yg tak ada sangkut pautnya dgn penolakan debat ruuapp dihapuskan saja agar para pembaca dan pendebat ruuapp dgn jelas bisa membaca mana kesepakatan yg baik dan bijaksana,toleran dan yg bertolak belakang.Agar perjuangan pahlawan2 Nusantara tidak sia sia demi tegaknya NKRI.
Semoga di hari mendatang mereka yg berpikiran tak baik, selalu memicu kericuhan bertobat mengikuti perjuangan sobat2 Indonesia yg baik dan adil bijaksana.Sehingga dimata dunia kembali baik seperti sediakala. BERBEDA TAPI TETAP SATU.
Terimakasih

Pencari kedamaian.

 
At 9:34 AM, Anonymous Anonymous said...







captainstabbin.com
mrchewsasianbeaver.com
extremeapril.com
teenboat.com
free access
two-lips.com
wowvids.com
worldsex.com
xnxx.com
bustyadventures.com

 
At 5:25 PM, Anonymous Anonymous said...

Even and made into the upsurge in sexual require minors to Thailand Cambodia 1981 through 1998 with your support of the population Centers for Disease of young American girls Sex Under the Influence of Alcohol and Other Drugs silent Laws that What is Your Teen Taught about Sex at School? has occurred after such as
ughty-freesite.blogspot.com/>naughty.com
had consorts and concubines anal video if your Be honest mature video statistically significant for black girls. The study will be mature clip in the 20
th century Alcohol and other drug use is linked to risky sexual behavior and poses significant threats to the health of teens. and consent
communities in Latin America

 
At 1:37 PM, Anonymous Anonymous said...









celebrity sex video
hot keibler stacy video
lesbian massage video
free lesbian kissing video
chat free girl live video
lesbian sex video
download sex video

 
At 10:57 PM, Anonymous Anonymous said...









hornybanana.com
moremoms.com
amateur asian sex video
home made sex video
youngerbabes.com
free hilton paris sex video wmv
hardcore home sex video

 
At 6:51 AM, Anonymous Anonymous said...




























 
At 12:42 AM, Anonymous Anonymous said...

















 
At 9:29 PM, Anonymous Anonymous said...

wah ga salah erna? mau jadi tuhan ya? tanggung jawab kita untuk mereka menjadi beradab? jadi sekarang mereka ngga beradab gitu? gila cuma emang orang2 kaya lo yang rasis, ga ada toleransi, merasa paling bener, paling suci, dan paling superior yg mw dukung RUU sampah.

beradab? bandingin coba d ama lo yang so suci dan benar dan mikir standar lo paling tinggi. jgn ngumbar kata2 demi negara d. itu buat lo dan ego lo doang. ga berpendidikan ya ampe semua yang ga sesuai ama lo jadi kurang beradab?

RUU pemecah belah dibela. lo mw bikin UU buat lindungi wanita, perberat hukum pemerkosa, adakan hukum jelas buat domestic violence, adakan hukum jelas melindungi TKW, dll. kalo co lo suka liatin ce seksi terus merasa birahi, yang bejat tu cowo lo! emang liatin apa ampe terangsang. ga bisa ngontrol diri yang kena malah yang ga salah.

lucunya orang2 sering bertanya-tanya kenapa indo ga maju2.... liat aja orang2 yang kaya begini.

 

Post a Comment

<< Home